Breaking News
recent

Aksi Tolak Semen Gombong Dikawal Ratusan Polisi


Sebanyak 160 personel Polres Kebumen diturunkan untuk mengawal langsung jalannya orasi pernyataan sikap yang tergabung dalam Aliansi Peduli Kendeng di depan Gedung DPRD Kebumen, Senin (10/04).

Aksi damai penyampaian pendapat yang terdiri dari kelompok Mahasiswa, Migrant Care, PERPAG, IBMK (Ikatan Buruh Migran Krandegan), SERBUMI (Serikat Buruh Migran), Kominitas BMI Pandanlor, IKAMITA, RABELINA, LAKSPEDAM NU, SRMB (Sekolah Rakyat Melu Bae), Bukit Seribu, POKDARWIS, BKAD, Sawangan Park, Forum Pancasila, Gus Durian, KNPI dan sejumlah masyarakat ikut menyatakan perduli Karst menolak adanya rencana pembangunan pabrik semen di wilayah Kebumen.

Orasi dari beberapa aktivis dengan suara lantang menggunakan sound system yang diangkut dengan mobil pick up didepan gedung dewan diantaranya disampaikan oleh Syaipul Anas (Migran Care Kebumen), Eko Wahyudi (Aji), Agus Santoso (PMII), Lapio (PERPAG).

Beberapa tuntutan yang disampaikan para peserta aksi diantaranya adalah Pertama, menolak segala bentuk kegiatan penambangan dan pembangunan pabrik semen di Jawa Tengah dan mendukung penuh segala perjuangan masyarakat menolak pabrik semen. Kedua, Menuntut Pemerintah Kebumen untuk mengajukan usulan mengembalikan luas KBAK Karst Gombong Selatan. Ketiga, Pemkab Kebumen harus mengambil kebijakan yang pro rakyat bukan pro pengusaha. Keempat, Pemkab Kebumen menertibkan bentuk penambangan galian C yang merugikan masyarakat dan merusak lingkungan. Kelima, Mendesak Bupati Kebumen, Gubernur Jateng dan Presiden Joko Widodo untuk menjamin dan memastikan tidak sewenang-wenang dan mementingkan kepentingan rakyatnya.

Aksi yang berlangsung damai dengan pengawalan serta pengamanan orasi yang berlangsung pada pukul 10.00 Wib tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S.sos serta Waka Polres Kebumen Kompol Umi Mariati, SIK.

Sebelum melaksanakan pengamanan aksi, Kapolres meminta agar para personel Polres Kebumen yang melakukan pengamanan untuk mengedepankan 3S “Senyum, Sapa, Salam”, serta mengedepankan Polwan sebagai negosiator dalam orasi itu.

Namun demikian, dijelaskan Kapolres Kebumen melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH pihaknya hanya melakukan pengamanan dan pengawalan orasi agar berjalan tertib  sesuai harapan bersama.

Selaian itu, Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Suyatno menghimbau kepada para peserta orasi (Aliansi Peduli Kendeng) dalam penyampaian aspirasi harus sesuai dengan prosedur, tanpa anarkis. Hingga usainya aspirasi.

Kompol Suyatno menambahkan, “orasi berjalan lancer, tertib dan kondusif”. Pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah memberi masukan dengan sopan.

Diberdayakan oleh Blogger.