Tidak terbukti bersalah, Wakil Ketum DPD PKS Pasuruan Senang Nadir Dibebaskan
Wakil Ketua DPD PKS Kabupaten Pasuruan, M Zaini mengaku sangat bersyukur atas kabar terakhir Muhammad Nadir Umar, kader PKS Kabupaten Pasuruan.
Zaini lega pasca polisi memberikan penjelasan bahwa rekannya di partai dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini deportan dari Turki melalui Kuala Lumpur, bukan keterlibatannya dengan ISIS atau teroris.
Sebelumnya, Nadir memang sempat dijemput Densus 88 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda , Sabtu (8/4/2017) petang.
Sempat beredar kabar bahwa Nadir ditangkap karena diduga terlibat dalam ISIS atapun teroris. Namun, spekulasi sejumlah pihak ini terpatahkan paska Mabes Polri memberikan kejelasan tentang penjemputan Nadir, Minggu malam. Nadir informasinya akan segera dipulangkan ke Pasuruan.
kepada TribunJatim.com, Zaini mengatakan, kepergian Nadir ke Turki itu murni untuk misi sosial dan kemanuasian.
Ia menampik bahwa itu merupakan penugasan PKS. Menurutnya, Nadir itu orang yang aktif beroganisasi.
"Bukan tugas partai kok, tapi murni kegiatan sosial. Setahu saya, ia memang aktif di sejumlah kegiatan. Syukur dah, Nadir tidak terbukti bersalah," terangnya.
Zaini mengatakan, bahwa kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi Nadir. Secara partai, pihaknya memang dirugikan.
Artinya, nama PKS sedikit tercoreng paska penangkapan kader ini. Namun demikian, pihaknya tidak ingin mempermasalahkan hal itu lebih panjang.
"Kami tidak lepas tangan, kami langsung membantu dan memberikan advokasi paska ada kabar seperti itu, tidak semena - mena meninggalkannya," jelasnya.
Oleh karena itu, dikatakan Nadir, pihaknya akan bersikap. Ia tidak akan memberikan sanski khusus. Namun, ia memastikan bahwa partai akan menegur Nadir.
"Kami akan beri nasehat agar kejadian ini tidak terulang. Tapi secara umum, kami sangat bersyukur karena kader kami tidak bersalah. Dan saya yakin, Nadir itu tidak tergabung dalam jaringan yang aneh. Dia baik - baik saja, dan orangnya berjalan pada jalan yang benar," imbuhnya.
Informasinya, Nadir akan dipulangkan dari Jakarta - Surabaya paska pemeriksaan di kepolisian dan Densus 88 dinyatakan selesai, sore ini. Ia akan terbang dari Jakarta pukul 17.00 menggunakan pesawat batik air.
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah memberi masukan dengan sopan.