Yang Terlewat Dari Sidang Penista Agama, Episode Ahoker Keleleran Kurang Bayaran

EPISODE AHOKER KLELERAN KURANG BAYARAN. Sepulang dari sidang saya lihat barisan orang -orang berbaju kotak -kotak berjalan dari Deptan ke arah Pasar Minggu , seperti pada kebingungan cari kendaraan.

Penasaran saya yg diseberang jalan berhenti , melihat rombongan yg terdiri dari bapak-bapak tua, ibu-ibu sampai anak -anak itu terlihat letih kehausan , namun entah karena nggak punya uang atau apa, meski ada tukang jajanan tapi tidak membeli.

Mereka bolak -balik di sepanjang jalan itu, dan akhirnya berkumpul di depan sekolah SMK 57, nglesot di trotoar. Rupanya mereka menunggu jemputan.

Setelah menunggu agak lama, persis di belakang mobil saya muncul 7 Kopaja yg rupanya menjemput mereka. Namun sebelum naik sempat terjadi insiden antara koordinator yg berwajah sangar dengan peserta, karena beberapa peserta minta tambahan bayaran. Terlihat sang koordinator akhirnya menilpon bos-nya minta tambahan dana lagi.

Saya sebetulnya kasihan melihat wajah -wakah orang yg dikerahkan ke sidang penitaan agama ini. Apalagi harus pakai baju kotak-kotak , padahal Pilkada sudah usai.[TI]