Breaking News
recent

Narapidana dan tahanan anak bercampur narapidana dewasa (Zone Kebumen)


Kebumen --- Narapidana dan tahanan anak di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Kebumen kian bertambah. Jika sebelumnya hanya 5, sekarang menjadi 7 anak akibat bertambahnya tahanan anak warga Banyumas dengan kasus pencurian belum lama ini.

Sayangnya, napi dan tahanan anak terpaksa harus bergabung di lingkungan narapidana dewasa, kendati blok maupun kamar mereka terpisah. Masih bercampurnya tahanan anak dan dewasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan) menjadi fenomena yang memprihatinkan.

Menurut Kepala Rutan kelas II B Kebumen, Seotopo, seharusnya napi anak ditempatkan di lokasi khusus pembinaan anak sehingga terhindar dari pergaulan bersama narapidana dewasa. Risiko pembauran dapat berdampak negatif kepada tahanan anak itu sendiri.

"Tidak menutup kemungkinan napi anak belajar, lalu berbagi pengalaman dengan tahanan dewasa di lapas," kata Seotopo, Rabu (05/04/2017).

Pengawasan terhadap kehidupan tahanan anak, lanjut Seotopo, tetap menjadi perhatian khusus petugas Rutan Kebumen dan diawasi langsung oleh kepala keamanan serta petugas yang ditunjuk sebagai pembina. Di rutan, mereka sedapat mungkin dibuat nyaman, tidak ada penekanan, dan intimidasi dari napi dewasa maupun petugas.

"Jangan sampai anak ini karena kurangnya pengawasan dieksploitasi kebebasannya atau juga hak asasinya sebagai anak. Jam besuk pun kita berikan lebih daripada yang dewasa," jelasnya.

Ditambahkannya, bagi anak-anak yang sudah dicoba hakim dengan status pidana, maka anak tersebut wajib dipindahkan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dalam hal ini di Kutoarjo. Disana mereka akan menerima pendidikan dari sekolah formal yang bekerja sama dengan LPKA sebagai haknya untuk menerima pendidikan sebab salah satu bentuk mempersiapkan dirinya ketika keluar.

"Kita rencanakan juga memindahkan untuk anak-anak karena masih menunggu putusan pengadilan. Mudah-mudahan Minggu ini terlaksana," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah memberi masukan dengan sopan.

Diberdayakan oleh Blogger.