Breaking News
recent

Larangan Memilih Pemimpin Kafir Sangat Jelas Dalam Al Quran


Zone Kebumen ----- Jika kita perhatikan, kebanyakan kaum muslimin akan patuh (minimal meyakini kebenarannya) ketika di bilang:" Babi itu haram!" dan saya belum pernah menemukan satu orangpun yang menolak hal tersebut. Sama juga dengan ketika ada ayat yang mengharamkan Zina dan Khamr. Saya belum pernah menemukan yang berani menentang larangan tersebut, bahkan orang yang biasa minum khamr pun sadar dan tahu kalau itu haram, hanya saja mereka menuruti hawa nafsunya.

Sayangnya, ketika ada larangan memilih pemimpin kafir, kenapa banyak umat islam justru menolak larangan tersebut? sebagian justru memplintir makna atau tafsirnya. Padahal bukan cuma satu ayat saja yang melarang, Bukan cuma Almaidah ayat 51.

Disini saya akan menuliskan semua ayat yang berisi larangan memilih pemimpin kafir agar kaum muslimin memahaminya dan semoga di beri hidayah untuk menerima islam secara kaffah, karena memang islam itu mengatur segala hal termasuk memilih pemimpin (politik). Beda dengan agama lain yang cuma mengatur hubungan pribadi hamba dengan tuhannya, Islam adalah jalan hidup, bukan sebatas ritual semata.  Silahkan di cerna dan di baca dengan hati,  Ingat,bahwa ketika kita belajar agama islam ini, kita mencari KEBENARAN, bukan mencari pembenaran. Semoga Allah membimbing kita kejalan yang benar!

QS Almaidah :51

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Coba pahami maknanya, apakah anda mau di dunia mengaku Islam, namun di akhirat nanti anda di golongkan bersama orang orang kafir?


QS Annisa: 144

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَتُرِيدُونَ أَن تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُّبِينًا


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?

QS Ali Imran : 118 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.


QS Almaidah : 57

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.

QS At taubah : 23

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا آبَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاءَ إِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْإِيمَانِ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.


Semoga kita termasuk orang orang yang diberi pentnjuk Oleh Allah dan bisa istiqamah di jalan Islam dan mampu menjadikan islam sebagai jalan hidup dan menjadi pedoman dalam segala Aspek Kehidupan, Amin!












Baca juga: ..... Seni Bersedekah .......

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah memberi masukan dengan sopan.

Diberdayakan oleh Blogger.