Ta'aruf..?? Siapa takut...!

Ta'aruf itu.. Proses saling mengenal untuk lanjut khitbah, akad dan walimah..

Jangan kotori keberkahan ta'aruf dengan chat mesra, sapaan sayang, hadiah, traktiran, sampai jalan berduaan. Kalau gitu apa bedanya dengan pacaran...??

Ta'aruf itu bukan mencari yang sempurna. 

Tapi mencari kecocokan visi untuk membina keluarga. 

Kalau cari yang istimewa nanti aja bidadari surga.

Ta'aruf lama ga jamin ngenal seutuhnya.. 

Justru ta'aruf sejati setelah menikah sampai raga terpisah.

Ta'aruf jangan kelamaan sampe berbulan-bulan, emangnya cicilan? 

Ta'aruf jangan jadi ajang memanfaatkan, justru jadi sarana pemantasan.

Adab ta'aruf harus digunakan.. 

Jangan berkhalwat dua-duaan. 

Pastikan ada mahrom biar ga digoda syaitan. 

Fokus pada esensi pernikahan bukan baper dengan kasat mata penampakan.

Jangan mudah percaya, cek and ricek itu yang utama. 

Tanya sahabat dan keluarganya.. 

Sebab testimoni tertulus dari keduanya... 

Perbanyak istikharah dan musyawarah.. 

InsyaAllah awal, tengah dan akhir proses berkah.

Jika cocok syukuri, 

Jika belum cocok jaga privasi. 

Tutupi aib dan jauhkan fitnah.. 

Fokus ta'aruf sama yang lainnya.

Jangan serakah sampai ta'aruf dengan banyak orang, ujungnya ga jadi karena banyak pertimbangan. Emang siapa juga yang mau dibandingkan..???

Jalani prosesnya dengan kesabaran.. 

Jemput ia dengan kesungguhan.. 

Nikmati ujiannya dengan penuh kepasrahan. 

InsyaAllah, jodoh idaman segera datang ke hadapan.