INDONESIA GAWAT DARURAT! China Sudah Berani Mengibarkan Benderanya di Pantai Bali
Heboh pemasangan bendera China ketika peresmian pabrik Nikel di Maluku Utara membuat netizen geram dengan sikap pemerintah yang tidak memberikan sangsi apapun kepada pihak perusahaan.
Dan sebelumnya juga terjadi di salah satu pulau di wilayah Kepulauan Seribu, bahkan sadisnya mereka menuliskan sebagai bagian dari wilayah China dengan nama Indo China, namun pelaku sampai saat ini juga tidak ditangkap.
Akibatnya kali ini kembali terulang, dari foto yang disebar di sosial media WhatsApp terlihat di sebuah pantai tempat penyewaan papan surfing, dan entah pemiliknya atau atas dasar pesanan, sebuah tiang menjulang tinggi mengibarkan bendera Merah Putih Indonesia, dan dibagian bawahnya bendera China. Namun bendera milik China terlihat lebih besar dibandingkan Merah Putih Indonesia.
Ketika coba ditelusuri ternyata foto wilayah tersebut berada di Bali dan diposting melalui akun Instagram milik “Reaksi Masyarakat” dalam postingan tersebut, dijelaskan pengibaran bendera pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2016.
“Pihak TNI dan Polisi harus segera bergerak, ini sudah keterlaluan, mereka merasa tenang, karena selama ini pemerintah tidak pernah menindak tegas pelaku sebelumnya,” ujar Abdullah Kelrey, Ketua Indonesian Youth Solidarity.
Dan sebelumnya juga terjadi di salah satu pulau di wilayah Kepulauan Seribu, bahkan sadisnya mereka menuliskan sebagai bagian dari wilayah China dengan nama Indo China, namun pelaku sampai saat ini juga tidak ditangkap.
Akibatnya kali ini kembali terulang, dari foto yang disebar di sosial media WhatsApp terlihat di sebuah pantai tempat penyewaan papan surfing, dan entah pemiliknya atau atas dasar pesanan, sebuah tiang menjulang tinggi mengibarkan bendera Merah Putih Indonesia, dan dibagian bawahnya bendera China. Namun bendera milik China terlihat lebih besar dibandingkan Merah Putih Indonesia.
Ketika coba ditelusuri ternyata foto wilayah tersebut berada di Bali dan diposting melalui akun Instagram milik “Reaksi Masyarakat” dalam postingan tersebut, dijelaskan pengibaran bendera pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2016.
“Pihak TNI dan Polisi harus segera bergerak, ini sudah keterlaluan, mereka merasa tenang, karena selama ini pemerintah tidak pernah menindak tegas pelaku sebelumnya,” ujar Abdullah Kelrey, Ketua Indonesian Youth Solidarity.
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah memberi masukan dengan sopan.