TELAN BIAYA 10 MILYAR, WAJAH BARU WISATA GOA JATIJAJAR TELAH DIBUKA

Zone Kebumen |||| Saat ini wajah baru wisata Jatijajar dilengkapi fasilitas yang semakin lengkap dengan adanya taman dan terminal, saat ini sudah dibuka untuk umum sekitar 2 Minggu.

Lokasi wisata Jatijajar salah satu pengunjung Wawan (35) menyampaikan " antusias masyarakat dengan fasilitas terbaru semakin bergairah untuk datang dan bermain di Jatijajar" ujarnya.

Salah satu wajah baru dilokasi wisata tersebut terdapat ruang tiket yang modern, serta taman untuk bermain. Setiap sore dikunjungi​ muda mudi disekitar wilayah Jatijajar untuk sekedar bermain seperti sepatu roda, Skate board, sepeda gunung dan komunitas komunitas permainan anak anak. Fasilitas lain juga terdapat Musholla baru, food court, lahan parkir luas, peta wisata juga terdapat Rest Area.

Kondisi ini tidak berbanding lurus dengan kondisi infrastruktur jalan ke arah lokasi wisata Jatijajar yang masih memprihatinkan kondisinya, jalan alternatif dari arah Pringtutul Rowokele, kemudian jalan utama di sekitar Hotel Puspita dan sekitar masih perlu banyak perbaikan, belum lagi daerah jalur alternatif lainnya.

Seperti diketahui pembangunan renovasi objek Wisata Goa Jatijajar bertujuan untuk meningkatkan minat pengunjung itu menggunakan dana APBD sebesar Rp 10 milyar. Adapun pembangunnnya meliputi pembuatan jalur baru yang berada di sebelah barat Goa Jatijajar. Pembangunan area parkir yang luas, pembanguan jalan di Goa Dempok serta wahana permainan anak-anak.

Sejak tahun 1975 pembangunan di obyek wisata Goa Jatijajar baru dilakukan lagi proyek renovasinya tahun 2016 dan dapat dinikmati para pengunjung tahun 2017 ini.

Gua Jatijajar merupakan sebuah goa yang terbentuk dari proses alamiah. Gua yang keseluruhannya terbentuk dari batuan kapur ini, memiliki panjang 250 meter. Ini jika diukur dari pintu masuk sampai keluar dengan lebar rata-rata 15 meter. Dalam sejarahnya, goa ini pertama ditemukan oleh salah seorang petani bernama Jaya menawi pada tahun 1802.

Pada awalnya pintu gua tertutup oleh tanah, setelah tanah yang menutupi dibongkar dan dibuang, ditemukanlah pintu gua yang sekarang menjadi pintu masuk. Goa Jatijajar dibangun dan dikembangkan menjadi obyek wisata pada tahun 1975. Kala itu Kabupaten Kebumen berada dibawah kepemimpinan Bupati Supeno Suryodiprojo.